Selasa, 13 Desember 2016

Asah Bakat di Organisasi, Hingga Raih Prestasi Tingkat Nasional

Setaranews.com - Menulis dianggap oleh sebagian orang menjadi kegiatan yang tidak mudah dilakukan. Namun menulis jika dikerjakan secara serius dapat membuahkan prestasi yang membanggakan bahkan sebagai bonusnya dapat menjadi sumber pendapatan. Seperti yang dialami Epri Fahmi Aziz, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Berkat kepiawaiannya dalam menghimpun ide dan gagasan pada sebuah tulisan, Ia pernah menyabet prestasi baik dari tingkat daerah maupun nasional.

Prestasi yang pernah diraih Epri yaitu, Juara 1 Lomba menulis essay yang diadakan oleh BEM Fakultas Hukum Unswagati, Juara 1 lomba menulis opini dan menulis essay se-wilayah III yang diadakan oleh P&K, dan juara 1 Kontes menulis blog yang diadakan oleh Komunitas Blogger Cirebon.

Selain prestasi diatas, baru-baru ini Ia mengikuti ajang menulis yang telah mengantarkannya menembus 20 besar tingkat nasional dalam SKK Migas Student Writing Competition bersama para mahasiswa lainnya dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Trisakti dan Universitas Pertamina.

Berawal dari keisengannya membuka twitter, Epri, sapaan akrab mahasiswa yang lahir pada 17 April 1993 ini mendapatkan informasi adanya event Writing Competition yang digelar oleh Humas SKK Migas dengan tema ’Membesarkan Bangsa Bersama Industri Hulu Migas’. Informasi tersebut ia peroleh kurang dari tiga hari sebelum penutupan lomba. Dengan durasi waktu yang singkat, Epri merampungkan essay yang akan diikutsertakan dalam lomba hanya dengan jangka waktu tiga sampai empat jam.

Bidang ilmu yang dikuasai Epri sendiri jauh dari sektor pertambangan, minyak dan gas, sehingga Epri lebih mengarahkan tulisannya dari segi perekonomian. Meski akhirnya belum berhasil menyabet tiga besar, namun prestasi yang ditorehkan Epri patut diacungi jempol.

Selain menulis opini dan essay, Epri pun kerap menulis cerpen yang pernah diikutsertakan dalam lomba dan diterbitkan menjadi antologi sastra. Tulisan-tulisannya tak jarang terbit di beberapa media lokal.

“Saya pertama kali coba-coba kirim opini ke Radar Cirebon, dan ternyata dimuat. Sehingga saya makin termotivasi untuk menulis,” ujar Mahasiswa yang juga menjadi anggota di UKM LPM Setara.

Hobi menulisnya ini diakui Epri berawal dari keikutsertaannya dalam organisasi Internal Kampus, UKM Lembaga Pers Mahasiswa Semua Tentang Rakyat (LPM Setara) yang berkecimpung di dunia jurnalistik. Organisasi yang mengharuskan anggotanya untuk melakukan budaya literasi; baca, tulis dan disksusi, berhasil membentuk Epri dalam mengembangkan kemampuan menulisnya.

“Saya ditekankan untuk baca, tulis dan diskusi dalam organisasi. Semenjak masuk LPM setara saya mulai berkembang,” lanjutnya.

Bagi Epri, menulis adalah caranya untuk mempertahankan eksistensi. Ia selalu berusaha untuk konsisten dalam menulis dengan mencari perlombaan atau media yang bisa menjadi tempatnya menyalurkan tulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar