Minggu, 02 November 2014

Mapala Gunati Harapkan Warga Lebih Perhatikan Sungai

Unswagati-Setaranews.com (2/11) Pagi ini Mapala Gunati Unswagati adakan bersih-bersih yang dilanjut dengan baksos di sungai pemuda tepatnnya di bagian belakang kampus satu Unswagati. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar agar nantinya  tidak berimbas juga ke kampus, selain itu melihat sungai yang kurang bersih menjadikan motivasi Mapala Gunati untuk membantu masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian sungai tersebut.

Kegiatan ini melibatkan warga dan anggota Mapalanya sendiri, mengenai ijin tempat bersih-bersih ini Mapala Gunati sendiri hanya menggunakan ijin warga saja dan respon warga pun positif menyambut kegiatan ini.

“Sebenarnya kegiatan bersih-bersih ini sangat diharapkan, bila perlu satu minggu sekali saja datang kesini membantu membersihkan sungai ini, tetapi memang warga disini kurang kompak dalam kegiatan ini harus di kasih tau saja, kalau tidak mereka pura-pura tidak tahu”. Ujar salah satu warga sekitar saat di wawancarai Setara.

Tidak hanya kegiatan bersih-bersih di sungai, Mapala Gunati juga mengadakan kegiatan bersih-bersih di keraton dan kampus. Kegiatan bersih-bersih di sungai, di keraton dan kampus pun dilaksakan setiap tahunnya. Untuk teknis bersih-bersih tersebut belum dijadwalkan secara terperinci.

Kegiatan bersih-bersih ini bukan merupakan program kerja Mapala Gunati, pasalnya kegiatan ini tidak membutuhkan dana dari kampus, hanya kegiatan ini merupakan kesadaran pribadi dari anggota Mapala saja. Tetapi kegiatan bersih-bersih ini akan terealisasikan setiap tahunnya mengingat lingkungan sekitar yang kurang diperhatikan oleh warga.

Melihat semakin banyaknya sungai yang tidak diperhatiakan warga, Mapala Gunati Unswagati merasa prihatin. Untuk itu kegiatan ini akan berkelanjutan terus menerus menjaga kelestarian sungai, agar terciptanya sungai yang bersih dan memunculkan rasa kepedulian warga setempat.

“Harapan kedepannya untuk sungai, sedikit demi sedikit kita bersihkan pinggirannya agar tidak menumpuk dan tidak berimbas juga ke kampus. Karena jika sungai ini banjir kampus kita pun akan ikut banjir. Dan untuk semua kalangan yang kurang memperhatikan sungai minimal tidak membuang sampah kesungai. Masih mending dibakar saja sampahnya daripada dibuang ke kali yang nantinya akan menumpuk” ujar Rangga Salah satu anggota Mapala Gunati Unswagati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar