Rabu, 05 November 2014

Kadar Oksigen Rendah Dapat Menghambat Perkembangan Hidup Hewan di Bumi




Sains, Setaranews.Com – Banyak perdebatan mengapa hewan butuh waktu yang lama untuk ber-evolusi di bumi. Para ilmuwan menyebutkan bahwa tingkat oksigen yang di bumi saat ini sangat rendah dibanding satu miliar tahun yang lalu. Sebuah tim menentukan komposisi kimia batuan kuno untuk menemukan sekitar 0,1% kadar oksigen dibandingkan dengan hari ini.


Para peneliti mempresentasikan hasil kerja mereka dijurnal sains, mengapa kehidupan yang kompleks butuh waktu lama untuk berkembang atau evolusi. Lebih dari 500 juta tahun lalu kehidupan di bumi mulai berkembang dalam periode dikenal sebagai ledakan kambrium. Satu miliar sebelum itu di era yang disebut pertengahan Proterozoikum, meskipun hidup namun terdiri dari organisme yang sangat sederhana. Makhluk ini mampu bertahan pada tingkat oksigen yang rendah, bila hidup lebih kompleks tidak bisa.


Gagasan bahwa oksigen terlalu rendah untuk hewan berevolusi sebelum periode ini telah sekitar untuk waktu yang lama, menjelaskan salah satu penulis utama studi tersebut, Noah Planavsky dari Departemen Geologi dan Geofisika Universitas Yale. 


Seperti yang dikutip dari BBCNews.com pada penelitian saat ini menunjukkan bukti empiris untuk tingkat oksigen permukaan yang rendah akan menghambat evolusi hewan. Kondisi kehidupan berevolusi harus sempurna, seperti yang dikenal dengan burung Archaeopteryx.


Para peneliti menganalisa tingkat kromium - tanda tangan geokimia - sedimen batuan dari Australia, Kanada, Cina, dan Amerika Serikat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengetahui berapa banyak oksigen akan telah ada.


 “Apa yang kita tunjukan bahwa lingkungan yang dimana tingkat oksigen yang tinggi untuk hewan berkembang, inovasi genetik yang memungkinkan”. Ujar Plavavsky.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar