Selasa, 18 November 2014

Para Pedagang Rasakan Dampak Kenaikan BBM

Cirebon,SetaraNews.com- (18/11) Setelah di umumkannya kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi oleh presiden Indonesia yaitu Ir. Jokowi kemarin malam, banyak tanggapan dari berbagai kalangan mulai dari pedagang sampai pelajar.

Dari para pedagang mereka terpaksa menaikan harga jual akibat kenaikan harga BBM tersebut seperti salah satu pedagang masakan warung sederhana, “ Ya kalo harga BBM naik pasti harga bahan pokok akan kena imbasnya, ya mau gak mau harus dinaikkan juga harga makanannya” ujar  bu'e yang biasa di panggil oleh pelanggannya.

Kenaikkan harga bbm bersubsidi otomatis juga akan mempengaruhi kenaikkan harga bahan pokok karena pengangkutan bahan pokok dari yang memproduksi ke yang memasarkan memerlukan transportasi tentunya akan mempengaruhi kenaikkan harga bahan pokok tersebut.

“Saya mah pasrah kalo harga bbm naik karena sebelum harga BBM naik juga harga –harga bahan pokok sudah naik”, ujar Asep yang berprofesi pedagang kaki lima.

Berbeda dengan tanggapan para pedagang tanggapan berbeda juga datang dari kalangan Mahasiswa.

Tanggapan berbeda datang dari Sofyan salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi” Jika harga BBM naik ya setuju setuju saja, karena BBM yang selama ini kita nikmati adalah dana subsidi dari pemerintah yang justru tidak tepat sasaran, dana yang seharusnya untuk orang miskin malah dinikmati oleh masyarakat kalangan menengah sampai ke atas, saya rasa pemerintah sudah benar menghapus subsidi bbm dan dialihkan ke sektor lain yang lebih membutuhkan”, ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar