Oleh: Jarot 'Gunati'
Dalam Kedinginan yang menusuk
Aku terbujur kaku oleh Keangkuhan
Melihat Hujan diselimuti kabut
Tak seorangpun tahu dalam kesunyianku
Aku ingin menghirup Nafasmu
Yang terkadang tersengal dalam bait-bait Kemunafikan
Aku mencintaimu tanpa suara
Tetesan Air Hujan mengingatkanku
Pada kesendirianku yang selalu menapaki jalan-jalan Penderitaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar