Yu Sarti
Dijanjikan Kerja di Abu Dhabi
Sampai sana, tak cuma kerja tapi juga dipukuli
Melayani nafsu bejat sang majikan
Sering pula terima teriakan dan hantaman
Yu Sarti
Bertahun-tahun kirim duit ke kampung
Khayalnya, bisa berdagang punya warung
Hidup berkecukupan dengan anak suami
Eh... sampai Indonesia hanya bisa gigit jari
Oh... Yu Sarti
Air mata sudah beku
Keringatmu telah menguap
Kala mendapati suami lari tunggang-langgang
meninggalkan setumpuk hutang
bersama selingkuhan
Penulis : Anisa
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unswagati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar