Kamis, 14 April 2016

Audiensi Di Gelar, Mahasiswa Minta DPM-U Adakan Musyawarah Istimewa

Unswagati,Setaranews.com- Audiensi diajukan mahasiswa terkait pembahasan  program kerja BEM-U yang sebelumnya sempat dtertunda karena Presma dan wakilnya pergi menghadiri RAKERNAS di Lombok pada kamis (07/04) lalu, akhirnya dapat  dilaksanakan pada senin (11/04) bertempat di ruang kelas fakultas ekonomi lantai dua, Audiensi dihadiri oleh seluruh ORMAWA Unswagati Cirebon dan beberapa mahasiswa Non-ORMAWA.

Audiensi dimulai sektar pukul 14:00 WIB, Audiensi berjalan dengan kondisi sedikit memanas karena keluhan serta argument yang diungkapkan oleh mahasiswa kepada Presma dan wakilnya terkait masalah proker BEM-U. Mahasiswa menuntut kepada DPM-U untuk diadakan musyawarah luar biasa bersama seluruh Ormawa Unswagati, karena mahasiwwa menilai kinerja BEM-U sekarang tidak maksimal dan tidak mengutamakan kepentingan mahasiswa.

“Kinerja BEM-U sekarang tidak maksimal, tidak mengutamakan kepentingan mahasiswanya, presma dan wakilya lebih memilih jalan-jalan ke Lombok menghadiri rakernas ketimbang menghadiri audiensi yang kami ajukan kemarin walaupun akhirnya baru dilakukan audiensi saat ini, dan lebih parahnya lagi pihak DPM-U tidak mengetahui pemberangkatan presma dan wakilnya waktu ke Lombok itu, maka dari itu kami meminta kepada DPM-U untuk diadakan musyawarah istimewa bersama seluruh Ormawa Unswagati.” Tegas Hanif salah satu peserta audiensi.

Akan tetapi Warsono, salah satu anggota DPM beranggapan menjalankan Musyawarah tidak dapat dilangsungakan secara serta merta secara mndadak.

“Untuk diadakanya musyawarah luar biasa bersama seluruh Ormawa Unswagati itu harus dirapati matang-matang dulu, tidak ujug-ujug ditentukan hari ini juga kapan pelaksanaan musyawarah luar biasa itu, karena anggota DPM-U itu bukan hanya satu orang melainkan anggota DPM-U itu banyak, jadi harus dirapati terlebih dahulu.” Ungkap Warsono salah satu anggota DPM-U di akhir sesi Audiensi.

Diakhir Audiensi disepakati  bahwa pelaksanaan musyawarah istimewa  harus dirapatkan oleh pihak DPM-U terlebih dahulu.

Reporter: Awank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar