Jumat, 08 April 2016

Mahasiswa Ancam Segel Sekretariat BEM-U

Unswagati, Setaranews.com- Suasana aksi yang terjadi di kampus utama Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (Unswagati)  pada Kamis (07/04) semakin memanas akibat kekecewaan mahasiswa terhadap Presma yang tidak menghadiri dan memfasilitasi audiensi bersama dan lebih memilih menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Lombok Bersama wakilnya.

“Kami mengatas namakan mahasiswa akan menyegel sekretariat BEM-U sebagai rasa kekecewaan kami atas kelakuan Presma yang lebih mementingkan menghadiri Rakernas ketimbang menghadiri serta memfasilitasi audiensi bersama mahasiswa, padahal surat audiensi yang kami layangkan sudah ditanda tangani olehnya,” Tegas Hanif, Koordinator Aksi.

Terjadi sedikit keributan antara BEM-U terkait penyegelan paksa Sekretariat BEM-U, namun suasana sedikit mereda ketika Wakil Rektor III mendatangi mahasiswa di sekretariat BEM-U.

Dudung Hidayat selaku Wakil Rektor III menentang akan penyegelan sekretariat BEM-U, “Saya menentang penyegelan paksa yang dilakukan beberapa mehasiswa ini, karena sekretariat BEM itu milik Lembaga dan saya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas sekretariat ini, kalo memang mereka merasa kecewa sama kerja Presma yang lebih memilih menghadiri Rakernas di Lombok, ya tidak usah menyegel sekretariat karna penyegelan sekretariat akan menghambat kinerja kabinet lainnya yang menduduki BEM-U,” ujarnya.

“Kalau memang kalian menginginkan audiensi bersama Presma dan seluruh jajaran BEM-U, nanti kita lakukan audiensi pada Senin (11/04) karena kami rekomendasikan Presma dan Wapresma menghadiri Rakernas di Lombok sampai 10 April mendatang, tidak harus menyegel sekretariat BEM-U” Pungkasnya.

Akhirnya mahasiswa menyetujui audiensi dilakukan pada Senin (11/04) dan Sekretariat BEM-U batal disegel mahasiswa.

Reporter: Haerul Anwar (Awank)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar