Jumat, 08 April 2016

Ini Tuntutan Aksi Mahasiswa Terhadap Presma

Unswagati, Setaranews.com- Aksi yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa di kampus utama Universitas Swadaya Guning Jati Cirebon terkait masalah Presma yang lebih memilih menghadiri Rakernas di Lombok daripada menghadiri serta memfasilitasi audiensi bersama mahasiswa pada Kamis (07/04) diwarnai dengan gumpalan kabut hitam dan tuntutan-tuntutan  yang dilayangkan kepada Presiden Mahasiswa (Presma) dan Lembaga Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Tuntutan yang diajukan oleh masa aksi adalah sebagai berikut:

  1. Presiden Mahasiswa harus mempertanggung jawabkan atas komitmen yang disepakati dengan DPM dan mahasiswa tentang audiensi kinerja BEM-U yang sedang menjabat.

  2. Apabila Presiden Mahasiswa sudah tidak sanggup untuk melaksanakan tanggung jawabnya dan tidak dirasakan kinerjanya oleh mahasiswa, mundur secara terhormat dari jabatannya.

  3. Bidang Kemahasiswaan Unswagati sebagai Pembina Kemahasiswaan harus bertanggung jawab dengan kinerja BEM-U.

  4. Lembaga Universitas Swadaya Gunung Jati harus memberikan sanksi terhadap Presiden Mahasiswa terkait komitmen yang dilaksanakan dengan alasan yang tidak rasional dan bukan alasan untuk kepentingan mahasiswa.


“Kami tidak akan berhenti menyuarakan tuntutan kami atas permasalahan ini, apabila Lembaga Unswagati tidak dipenuhi,” tegas Hanif Koordinator aksi kepada setaranews.com untuk mempertegas tuntutan yang dituangkan dalam aksi.

Reporter: Haerul Anwar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar