Jumat, 25 November 2016

Penjelasan Dana Kampanye Partai Dalam PUM

Unswagati, Setaranews.com -  Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) yang akan diselenggarakan pada senin 28 November 2016 mendatang , membuat setiap partainya mengampanyekan setiap calon yang diusungnya melalui berbagai media seperti pamflet, spanduk maupun selembaran yang disebar di seluruh kampus.

Terkait kampanye yang dilakukan, sumber dana yang dikeluarkan dari setiap partainya berasal dari pihak internal partai itu sendiri.

Seperti yang dipaparkan oleh ketua dari Partai PDAM (Partai Damai Amanah Mahasiswa) Fiqri Taufiq yang menjelaskan sumber dana berasal dari swadaya anggota partai. ”Karena tahun ini tidak ada anggaran dari universitas jadi untuk anggaran kampanye itu sendiri tidak dibatasi, hanya saja sumber anggaran tersebut tidak boleh didapat melalui pihak universitas baik dosen ataupun pejabat kampus  dan juga pemerintahan. Kita boleh menggunakan anggaran melalui simpatisan maupun secara swadaya dari partai sendiri, untuk simpatisan itu seperti teman yang mau ngasih spanduk atau pamflet untuk kampanye, dan untuk swadaya itu seikhlasnya yang ingin patungan," tuturnya melalui pesan singkat Blackberry Messenger, (25/11).

Bernada sama, Siggit Prili Fathurrohman ketua Partai SEMAR (Semangat Mahasiswa Pergerakan) memaparkan sumber dana kampanye yang dilakukan. ”Terkait anggaran Partai SEMAR tidak pernah mendapatkan anggaran untuk kampanye dari lembaga ataupun PPUM, adapun banyaknya pamflet yang terpampang di lingkungan Unswagati itu dan besarnya spanduk yang membentang selama kampanye itu didapat dari donasi dan iuran yang diberikan dari anggota dan partisipan Partai SEMAR," jelasnya melalui pesan singkat Blackberry (25/11).

Bambang Hermanto selaku ketua Partai KITA (Kaum Intelektual Muda) memiliki pendapat yang sama terkait sumber dana kampanye. "Bahwa dana kampanye itu didapat dari 2 hal yaitu, sumbangan atau simpatisan dan patungan seikhlasnya dari setiap anggota partai KITA sendiri," terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Sampai berita ini diturunkan, dua partai pengusung yaitu Partai Garuda Merah dan Partai Persatuan Mahasiswa Untuk Demokrasi (PAUD) belum memberikan keterangan terkait sumber dana kampanye untuk calon yang diusung.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar