Jumat, 25 November 2016

Tak Ada Koordinasi, Kandidat Nomor 3 Meminta Maaf

Unswagati, Setaranews.com - Kampanye yang dilakukan oleh Partai Amanah Untuk Demokrasi (PAUD) tepat didepan Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM-FKIP), Rabu (23/11) lalu yang sempat menuai keluhan dari mahasiswa karena mengganggu kondusifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan dijustifikasi oleh mahasiswanya sebagai acara yang dilakukan oleh BEM FKIP. Hal itu akhirnya dibantah oleh pihak BEM-FKIP dengan mengeluarkan Press Release melalui Biro Hubungan Komunikasi Ormawa Fakultas kepada setaranews.com untuk tidak menjustifikasi.

(Baca: http://www.setaranews.com/klarifikasi-bem-fkip-soal-kampanye-di-kampus-ii-unswagati.html).

Surya Oktaviandi Zebua selaku calon ketua BEM Unswagati yang diusung oleh Partai PAUD mengatakan bahwasanya sudah meminta izin kepada pihak dekanat untuk melakukan kampanye di kampus dua Unswagati. "Awalnya memang tidak diperbolehkan untuk melakukan kampanye disaat kegiatan KBM dilaksanakan di kampus dua karena belum meminta izin ke dekanat, tapi kemudian dari partai mengirimkan surat permohonan izin ke dekanat dan kemudian diberikan izin oleh dekanat," katanya kepada setaranews.com melalui pesan singkat Blackberry Messenger (BBM), Jumat (25/11).

Tak sampai disitu, Okta, sapaan akrab calon ketua BEM Universitas nomer urut tiga, meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan atas kampanye yang dilakukannya. "Jika diperkenankan menggunakan hak jawab saya, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini. Kegiatan kampanye yang berlangsung selama 4 hari ini memang sangat mengganggu kondusifitas KBM, mulai dari acara musik yang mengedepankan kreatifitas, penyebaran pamflet disembarang tempat dan masuk ke kelas-kelas disaat kegiatan KBM berlangsung, mohon dimaklumi," tuturnya

Soal Kampanye tersebut, pihak Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) melalui Agus Darmawan, menanggapi bahwasannya Panwaslu sendiri belum menerima laporan akan hal tersebut. "Kami sendiri belum mendapat laporan tentang kampanye yang dilakukan di kampus dua. Dan jika kami ingin menindaklanjuti, kami tidak bisa karena kegiatan tersebut sudah dilakukan rabu lalu dan kami sendiri tidak terjun langsung ke lapangan," ujar Ketua Panwaslu kepada Setaranews.com, Jumat (25/11). (Awank/Hashbi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar