Sabtu, 26 November 2016

PPUM Gelar Debat Capresma-Cawapresma Unswagati

Unswagati, SetaraNews.com - Dalam sebuah tradisi pesta demokrasi atau pemilu di Indonesia tidak luput dari proses debat kandidat yang harus dilalui oleh pasangan calon presiden mahasiswa, seperti halnya yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Jumat (25/11).

Debat para Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa ini digelar di Halaman Parkir Kampus Utama Unswagati yang dimulai dari pukul 13.00 WIB dengan dihadiri oleh puluhan mahasiswa Unswagati. Debat kali ini berlangsung sangat ramai dan cukup memanas, pasalnya ke-empat capresma dan cawapresma saling mengunggulkan dalam visi dan misi serta program yang akan dilakukan ketika terpilih. Seperti yang dikatakan oleh salah satu pasangan nomor empat Hasan Basrie dan Ajie Ibrahim dari Partai KITA yang lebih mengutamakan kegiatan pengabdian dan riset.

“Kami mempunyai program unggulan yang kami namakan dengan CATUR CIPTA yakni pusat studi kajian, menciptakan ruang publik mahasiswa, pelatihan edukatif bagi mahasiswa dan desa binaan dengan target dari keempat program tersebut adalah terwujudnya suatu desa binaan sebagaimana wujud dari bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian,” papar Basrie.

Sementara itu dari pasangan nomer tiga Surya Oktaviandy dan Windi, pasangan ini memiliki empat program unggulan dimana program yang menjadi prioritas utama adalah membantu teman untuk tetap bisa kuliah.

“Dari delapan program yang kami miliki empat diantaranya menjadi program unggulan kami yaitu #Bantu temen kuliah, pembentukan kelompok studi mahasiswa, membentuk tim internal dan eksternal, dan bina desa dimana program prioritas kami adalah #Bantu temen kuliah karena saya tidak ingin melihat lagi ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan kuliahnya dengan alasan tidak memiliki biaya,” ujar Okta.

Ketika disinggung mengenai beberapa isu yang terjadi di Kampus dan belum sempat terselesaikan, dan sempat diangkat oleh BEM-U periode yang lalu, para calon berkomitmen akan terus melanjutkan isu tersebut hingga menemui jalan keluar.

“Kami akan bahu membahu untuk terus mengawal isu yang terjadi di kampus terutama permasalahan heregistrasi dengan melibatkan seluruh mahasiswa, ormawa dan pihak yang terkena dampak dari heregistrasi tersebut,” lanjut Basrie.

Sementara bagi pasangan Okta dan akan kembali melanjutkan isu terkait dengan heregistrasi, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pembangunan Kampus.
“Terkait dengan hal itu yang bauk akan kami lanjutkan dan yang masih perlu diperbaiki akan kami perbaiki diantaranya adalah heregistrasi, ruang terbuka hijau dan pembangunan kampus dimana ketiga isu tersebut akan menjadi isu strategis kami nanti,” tegas Okta. (Syahru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar