Sabtu, 20 September 2014

Gemsos Minta Soal Mobil Dinas Diusut Polisi dan Kejaksaan

Cirebon - SetaraNews.com, Gerakan Mahasiswa Sosisalis Cirebon melalui juru bicaranya Sunan meminta Kejaksaan Pengadilan Negeri Kota Cirebon dan Kepolisian Reserse Cirebon Kota untuk mengusut persoalan mobil dinas untuk muspida dari pemerintah kota Cirebon pada Jumat kemarin (19/9).

Gemsos Cirebon melakukan pengaduan atas dugaan penyalahgunaan anggaran pengadaan bus pemkot yang dialihkan untuk mobdin muspida.

Sunan mengungkapkan pihaknya mendatangi Polresta Cirebon dan Kejaksaan Negeri Kota Cirebon untuk mengadukan hal tersebut ke pihak yang berwenang.

"Maksud kedatangan kita ke Polresta dan Kejaksaan hanya untuk mengadukan saja." katanya kepada SetaraNews kemarin.

"Kami lampirkan berkas-berkas dari media masa dan pernyataan beberapa orang mengenai adanya dugaan pos mata anggaran yang dialihkan untuk mobdin." tambahnya.

Lebih lanjut Sunan menambahkan bahwa berkas tersebut masih belum dilengkapi dengan data APBD dan APBD-P 2014 Kota Cirebon. "Kami telah minta data APBD 2014 ke Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DKPPKD), namun tidak dapat dari sana. Kami berharap agar kepolisian dan kejaksaan bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut." tegasnya.

Bukan hanya melakukan pengaduan ke Polresta Cirebon dan Kejaksaan Kota, Gemsos Cirebon juga tengah melakukan pengaduan ke Polisi Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap agar dapat ditindak-lanjuti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar