Jumat, 12 September 2014

Tidak Menemui Kejelasan di Disperindagko, PKL Kembali ke DPRD Kota Cirebon

Cirebon - SetaraNews.com, Puluhan pedagang kaki lima berunjuk rasa kemarin (11/9) pagi tadi di depan kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah terkait penertiban pedagang kaki lima yang akan diterapkan dalam Perwali no. 27 tahun 2014 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Unjuk rasa dimulai pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, dan para pedagang kaki lima ini meminta penjelasan terkait program penertiban PKL tersebut. Dalam aksi tersebut para pengunjuk rasa membawa keranda yang menurut mereka pihak pemerintah sudah mati karena sudah tidak mempedulikan lagi kelangsungan hidup para PKL.

Para pengunjuk rasa sempat memaksa masuk kedalam kantor Dinas karena menunggu terlalu lama kepala dinas yang tak kunjung keluar, namun setelah polisi mencoba memediasi akhirnya para pendemo kembali keluar dan kepala dinas keluar menemui para pedagang kaki lima.

“Kami akan sampaikan semua masukan ke Walikota, dan ibu – ibu dan bapak –bapak harap sabar.” kata kepala DP2K Yati Rohayati ke hadapan para demonstran.

Namun mendengar jawaban tersebut para pedagang PKL tersebut tidak puas dengan jawaban tersebut.

“Kami mau menunggu sampai kapan, pokoknya kami ingin sebelum relokasi kami ingin tetap berjualan seperti biasa!” tegas salah satu orator PKL.

Setelah mendapat penjelasan dari Yati Rohayati, beberapa perwakilan pedagang akhirnya pergi ke DPRD Kota Cirebon untuk melakukan audiensi kembali terkait masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar