Kamis, 23 Maret 2017

Aksi Simpatik Mahasiswa Pada Ibu Patmi

Unswagati, Setaranews.com - Mahasiswa Fakultas Pertanian Unswagati yang mengatas namakan Solidaritas Mahasiswa Pertanian menggelar aksi simpatik soal unjuk rasa yang dilakukan petani kendeng di depan Istana Negara.

Aksi yang digelar di depan Kampus Utama Unswagati ini, diisi dengan orasi-orasi tentang keadilan serta mengheningkan cipta atas meninggalnya Ibu Patmi, salah satu petani kendeng yang ikut dalam aksi di Jakarta.

"Kita juga berdoa untuk beliau (Ibu Patmi) dan juga mengenang jasa-jasanya," kata Indra, Ketua BEM Fakultas Pertanian Unswagati, Rabu 22 Maret 2017.

Sebelumnya, sejumlah petani kendeng melakukan aksi dengan mengecor kaki sejak delapan hari yang lalu. Petani kendeng melakukan aksi tersebut dikarenakan menolak pembangunan pabrik semen oleh PT Semen Indonesia di sekitar kawasan pegunungan kendeng dengan alasan akan menggangu sumber perairan bagi petani.

Adanya aksi ini, kata Indra, merupakan suatu bentuk keprihatinan terhadap keadaan yang terjadi saat ini (aksi cor kaki petani kendeng) yang berimbas pada jatuhnya korban, yaitu Ibu Patmi.

Indra pun berpendapat, Ibu Patmi ini sebagai petani yang rela meninggalkan pekerjaannya demi menuntut keadilan dari pemerintah yang terkesan kurang memerhatikan dampak dari pembangunan pabrik semen. "Ya pemerintah harus tahu diri juga, jangan merusak alam," ujar mahasiswa semester empat ini.

Aksi yang dilakukan sejak pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB ini dihadiri oleh mahasiswa-mahasiwa dan juga BEM Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar