Unswagati - SetaraNews.com, Rabu (02/05) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan hikmat. Upacara hari ini dihadiri oleh jajaran sivitas akademi Unswagati secara keseluruhan dan beberapa perwakilan dari organisasi intra kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa, serta mahasiswa penerima beasiswa; Universitas, Indocement, Bank Rakyat Indonesia, dan Provinsi Jawa Barat.
Apel Hardiknas kali ini mengangkat tema tentang pendidikan for all, hal itu disampaikan oleh Prof. H. Djohan Rochanda Wiradinata M.P., selaku pembina upacara saat membacakan isi sambutan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dihadapan peserta upacara. Dalam isi sambutan tersebut juga Kemendikbud menyatakan rasa terimakasih kepada sivitas akademi yang terus berjuang memajukan pendidikan di Indonesia. Pihaknya juga turut meminta maaf atas persoalan ujian nasional tingkat SMA dan sederajat.
Di hari pendidikan nasional ini Kemendikbud telah menyiapkan anggaran sekitar 7,8 triliun untuk siswa miskin tingkat sekolah dasar hingga tingkat menengah di seluruh Indonesia agar tidak ada lagi kata putus sekolah dan membuka posko anti drop out. Kurikulum 2013 juga telah diberlakukan di beberapa sekolah dasar kelas 1 hingga kelas 4, sekolah menengah pertama kelas 7, dan sekolah menengah atas atau sederajat untuk kelas 10. Namun proses pemberlakuan tersebut dilakukan secara bertahap dan terbatas, tentunya disesuaikan dengan kesiapan di setiap satuan pendidikan.
Kemendikbud juga turut berpesan agar setiap usaha kita dalam memajukan pendidikan agar dijadikan sebagai amal ibadah.
Reporter : Santosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar