Rabu, 08 Mei 2013

Merawat Fungsi Otak

Cirebon, Rabu (8/4/2013) - Otak merupakan salah satu organ manusia yang paling vital oleh karena itu harus di jaga dan di rawat. Tapi walaupun sudah di rawat tapi bisa saja kemerosotan fungsi otak masih bisa terjadi, salah satu penyebab yang kerap terjadi adalah usia lanjut. Namun, kemerosotan fungsi otak bisa saja terjadi pada generasi muda seperti anda, demikian temuan yang disiarkan di dalam jurnal Neurobiology of Aging.

Seperti dikutip dari jurnal di website neurobiologyofaging.org, Kebanyakan ingatan manusia berfungsi pada tingkat tinggi, bahkan dalam hidup mereka selanjutnya, kata peneliti Timothy A Salthouse, profesor psikologi di University of Virginia di Charlottesville “Pola ini menunjukkan beberapa jenis keluwesan mental menurun relatif dini pada usia dewasa, tapi seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki seseorang, dan keefektifan untuk menyatukannya dengan kemampuan seseorang, mungkin meningkat sepanjang usia dewasa, jika tak ada penyakit kejiwaan yang menyerang,” kata Salthouse.

Studi tersebut mencakup orang dewasa yang sehat dan terdidik yang mengikuti pemeriksaan ingatan standar, pemahaman dan persepsi awal, dan pada tahap tertentu selama tujuh tahun berikutnya.

Tes tersebut dirancang guna mendeteksi perubahan halus pada fungsi mental, dan melibatkan penyelesaian teka-teki, mengingat kata dan perincian dari cerita, dan pengenalan pola pada tumpukan huruf dan lambang.

Pemerosotan Fungsi Otak

Secara umum, Salthouse dan rekannya mendapati bahwa aspek tertentu daya kognitif biasanya mulai merosot saat orang memasuki akhir usia 20-an sampai 30-an.

“Temuan tersebut memberi pengertian mengenai perubahan normal yang berhubungan dengan usia pada fungsi mental, yang dapat membantu dalam memahami proses hilang ingatan” tulis jurnal itu.

Tips

Mengingat dampak yang luar biasa timbul atas kelainan otak, maka setaranews.com mengulas beberapa tips yag didapatkan dari jurnal lainnya. Ini adalah 6 langkah yang bisa Anda lakukan disampaikan Dr Paul Shaw dari Washington University School of Medicine untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak agar tetap berfungsi optimal.

Konsumsi Suplemen dan Antioksidan

Gary Small dari iBrain menyebutkan, “Apa yang baik bagi jantung Anda, tentu akan baik untuk otak Anda”. Dia menyarankan agar Anda mengisi diet dengan makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan berwarna cerah dan sayuran, ditambah asam lemak Omega-3 dari ikan dan minyak zaitun.

Pikirkan dan Visualisasikan

Berlatih dengan isyarat. Jika Anda perlu mengingat beberapa hal baik benda maupun angka cobalah untuk membuat catatan sebagai hafalan untuk memori dalam otak Anda. Catatlah hal-hal detail yang sekiranya sulit untuk Anda ingat.

Rileks dan Bermain

Bermain video game tidak akan membuat fungsi otak Anda terganggu, permainan yang penuh teka-teki dapat membantu untuk memperkuat dan melatih otak Anda serta meningkatkan konsentrasi. Anda juga membutuhkan waktu bersantai dan memanjakan diri untuk mengurangi stres sekaligus meningkatkan kemampuan otak Anda.

Jauhi Ketergantungan Pada Gadget

Pada tahun 2017 nanti, diprediksi teknologi internet akan dapat menjangkau seluruh penduduk dunia (teknopreneur.com). Hampir seluruh penduduk dunia saat ini mengandalkan teknologi seperti smartphone, komputer tablet, PC dan lainnya untuk membantu mengingat hari-hari penting . Tetapi jangan lupa untuk sesekali mengingat hal-hal detail yang terkait langsung dengan diri Anda dan keluarga dengan otak Anda. Penggunaan teknologi berlebihan dapat mengakibatkan ketergantungan dan membuat otak menjadi malas berpikir.

Berolahraga

Kebugaran fisik dapat meningkatkan ukuran hippocampus (bagian otak yang terhubung dengan ingatan jangka panjang). Lakukan olahraga apa pun agar darah Anda mengalir dengan baik sehingga pasokan oksigen dapat tetap terjaga secara normal.

Pola Tidur

Tidur dapat membantu mengaktifkan kembali seluruh sel-sel otak, sehingga otak dapat menyerap dan mempelajari sesuatu lebih dalam dan lebih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar