Jumat, 17 Mei 2013

Polisi Brengsek Boleh Dilawan

SetaraNews.com - Hal ini diutarakan oleh Wakapolri Nanan Sukarna tentang banyaknya oknum Polisi yang melanggar aturan dan kode etiknya.

"Kode etik kita sudah mengatur bahwa bawahan berhak melawan atasan yang melanggar hukum dan korup," katanya dalam Seminar Ekonomi Syariah dan Hukum yang digelar Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim di Surabaya, Sabtu (11/5).

Dalam seminar menjelang pra-Konperensi Wilayah NU pada 31 Mei-2 Juni itu, ia menjelaskan kode etik itu dirancang agar pelanggaran hukum atau korupsi di tubuh Polri tidak berkembang.

"Dulu, bawahan tidak berani menegur, karena itu korupsi dan pelanggaran hukum pun berkembang di kalangan Polri, karena itu kita atur bahwa bawahan boleh melawan atasan bila atasan melanggar hukum," katanya seperti dikutip dari Antara.
Dalam seminar tersebut ia mengharapkan agar warga NU dapat berpartisipasi dalam mengawasi, menegur, melawan, dan tidak berkompromi dengan polisi yang brengsek.

"Kalau mengetahui ada polisi yang brengsek dan korup, SMS kepada pimpinan Polri di Jakarta ataupun di daerah. Kalau dibiarkan akan berkembang polisi yang `musyrik` dari tugas pokok melindungi dan melayani masyarakat," katanya.

Seperti yang terjadi ketika Oktober tahun lalu (18/10/2012), hal serupa pernah terjadi di Kampus Unpam Tanggerang yang berujung bentrokan antara mahasiswa dan Polisi. Ketika itu, Wakapolri bertanya kepada peserta forum kuliah umum di Kampus Unpam 'diruangan ini, siapa yang tidak suka dengan Polisi?' tanya Wakapolri, ternyata ketika itu seluruh hadirin mengangkat tangan sebagai tanda mereka tidak menyukai sesuai dengan pertanyaan Jenderal Polisi itu. Menanggapi respon peserta forum tersebut, spontan Wakapolri berguam 'Polisi memang Brengsek' katanya sambil bercanda yang disambut gelak tawa hadirin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar