Selasa, 07 Mei 2013

SMS Menyebabkan Kematian

Cirebon, SetaraNews.com (7/4/2013) - Tahukah anda, menurut hasil survei sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa melakukan SMS saat mengemudi lebih berbahaya daripada mengemudi dalam kondisi mabuk.

Hampir setiap hari kita tidak bisa lepas dari alat komunikasi seperti ponsel. hampir setiap menit kita harus membalas pesan yang ada di ponsel kita, bahkan tidak jarang pada saat berkendaraanpun kita tidak terhindarkan oleh aktivitas komunikasi tersebut. Rupanya, hal ini berbahaya karena seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan kendaraan.

Menurut hasil survei sebuah penelitian yang dilakukan Pediatric Academic Societies (PAS) seperti yang dilansir EurekaAlert, pada Sabtu (4/5/2013), menunjukkan bahwa hampir 43 persen remaja lebih sering menulis atau membalas pesan (texting) di ponselnya ketika sedang berkendara, dari hasil analisis 7833 orang yang terdata pada tahun 2011 lalu. Dengan menggunakan ponsel pada saat mengemudi kendaraan secara signifikan akan meningkatkan risiko kecelakaan. Risiko kecelakaan ini meningkat hingga 23 persen, sehingga peneliti menyimpulkan SMS saat mengemudi lebih berbahaya daripada mengemudi dalam kondisi mabuk.

Survei tersebut menunjukkan bahwa laki-laki lebih mungkin melakukan aktivitas ponsel saat mengemudi dibandingkan perempuan. Selain itu, frekuensi seseorang untuk menggunakan ponselnya meningkat selagi berkendara meningkat saat usianya lebih dari 18 tahun.

Di Indonesia, meningkatnya kecelakaan karena penggunaan ponsel pernah meningkat tajam pada tahun 2009, “Angka kecelakaan akibat menggunakan ponsel naik hingga 1.200 % dari 2009 ke 2010. Angka ini berdasar data Polda Metro Jaya,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika dikutip dari inilah.com. Dan angka kecelakaan akibat penggunaan ponsel saat berkendara terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, jumlah ini lebih tinggi dari kematian akibat penyakit.

Sebenarnya, banyak alternatif yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan berkendara karena menggunakan ponsel atau perangkat komunikasi lainnya. Salah satunya dengan memanfaatkan headset hingga mematikan perangkat tersebut untuk sementara. Sehingga, konsentrasi pengemudi terhadap perjalanannnya tidak terlalu terganggu yang dapat berpotensi kecelakaan. Bagaimana, apakah anda mau ambil resiko untuk celaka di perjalanan menuju kampus atau kantor? Tak ada orang yang mau, maka dari itu lebih baik siapkan dan disiplinkan diri anda dari sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar