Kamis, 19 September 2013

Mahasiswa KKN Unswagati, Sukses Selenggarakan Penyuluhan

Cirebon  - SetaraNews.com, Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati yang mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 15 yang ditugaskan di desa Panguragan, kecamatan Panguragan sukses selenggarakan penyuluhan kepada masyarakat tentang perilaku hidup sehat bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Panguragan.

Warga dari desa Panguragan sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan oleh mahasiswa dari Unswagati. Dalam penyuluhan tersebut dipaparkan beberapa hal mengenai pentingnya akan menjaga kebersihan. Karena dengan menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri hingga ke lingkungan tempat tinggal merupakan faktor utama dalam meraih kesehatan.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan kegiatan utama dari serangkaian acara yang diselenggarakan oleh kelompok 15 KKN Tematik Unswagati. "Kegiatan ini merupakan rangkaian puncak dari KKN selama kita ada disini. Sebelumnya sudah ada kegiatan kerja bakti bersama warga, mengajar di Sekolah Dasar, ikut membantu dalam kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), dan turun langsung ke rumah warga dalam sosialisasi tentang pola hidup bersih di desa Panguragan." ujar Nia selaku salah satu pemateri dalam acara penyuluhan kepada SetaraNews di balai desa Panguragan (19/9).

Menurut H. Yuni warga dari blok 5 desa Panguragan, kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat. "Ya seneng ikut acara penyuluhan sama adik-adik mahasiswa Unswagati ini. Karena bisa tahu tentang kebersihan dan kesehatan. Kalau tidak ikut kan gak dapetinformasi seperti ini." ujarnya.

Dalam penyuluhan ini turut dihadiri oleh dosen pembimbing KKN; Siti Zubaedah, S.E., M.Si., Ak - menurutnya indeks pembangunan masyarakat di desa Panguragan cukup baik dilihat dari segi daya beli masyarakat di desa Panguragan. Namun dalam pendidikan dan kesehatan masih perlu ditingkatkan lagi. Karena taraf pendidikan masih berkisar di tingkatan SMP dan SMA bahkan masih banyak ditemukan warga yang buta huruf, serta kesadaran tentang pola perilaku hidup sehat masih minim.

Tantangan yang dihadapi dalam sosialisasi program hidup sehat yang dicanangkan oleh kelompok KKN ini adalah merubah pola kebiasaan yang ada di masyarakat. "Hingga saat ini kehidupan perekonomian warga Panguragan sangat bagus dilihat dari daya beli, namun di sektor pendidikan dan kesehatan perlu diperbaiki. Saatnya meninggalkan budaya (buang hajat) di 'Helikopter' (sebutan jamban di sungai)." ujar dosen pembimbing KKN kepada SetaraNews.

Kedepannya diharapkan masyarakat desa Panguragan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Karena hal tersebut merupakan kebutuhan dan merupakan tanggung jawab bersama.

"Kita berharap agar masyarakat (disini) selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat bersama-sama. Mengingat dari temuan kami bahwa masih banyaknya warga yang buang hajat di sungai, dan membangun sumur di dekat kali. Dengan adanya penyuluhan ini kita berharap ada perubahan dari pola perilaku." ujar Zulham Yachya selaku ketua tim mahasiswa KKN kelompok 15.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar