Kamis, 26 September 2013

Resensi Film 'Dead Poet’s Society'

Resensi Film - SetaraNews.com, Film ini menceritakan tentang seorang pengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah  yang membuat perubahan dalam sistem atau metode pengajaran dan memberi inspirasi muridnya untuk selalu membuat perubahan dalam hidup mereka dan mengajak mereka tertarik puisi.

Film yang dirilis pada 2 Juni tahun 1989 di Amerika Serikat yaitu di Akademi Welton, merupakan sekolah yang terkenal dengan kedisiplinan yang tinggi dan menganut prinsip: tradisi, kehormatan, disiplin dan prestasi.

Film yang disutradarai oleh Peter Weir dan diproduksi oleh Steven Haft, Paul Junger Witt, Tony Thomas ini, menceritakan awal mula dari kisah kehidupan tujuh orang siswa yaitu : Neil, Todd, Knox, Charlie, Richard, Steven  dan Gerard yang dengan tidak nyaman dengan peraturan di sekolahnya tersebut. Tibalah seorang guru yang bernama John Keating, dia mengajar tentang sastra inggris.  Neil dan kawan-kawannya pun mendapatkan pengajaran yang berbeda dan unik dari sebelumnya. Di sini Neil dan kawan-kawan sangat tertarik dan nyaman karena jauh beda dengan apa yang seharusnya peraturan sekolah yang mengekang mereka untuk berkreatif.

Di dalam film yang berdurasi selama 123 menit ini Tom Schulman sebagai penulis menceritakan tentang persahabatan tujuh pemuda dalam menuntut ilmu, yang dibintangi Robin Williams, Robert Sean Leonard, Ethan Hawke, Josh Charles, Gale Hansen dan lainnya.

Mereka dibayang-bayangi paksaan orang tua mereka untuk menjadi sesuatu yang diinginkan orang tua mereka. Yang membuat mereka tidak bebas dalam menentukan masa depan mereka dan bebas untuk berkreasi untuk meluangkan bakat yang mereka miliki.

Setelah bertemu dengan John Keating dan mendapatkan pengajaran dari dia perlahan-lahan mereka menemukan dikit demi sedikit jati diri mereka yang seharusnya mereka dapatkan yang sebelumnya terbelenggu oleh perintah dari orang tua dan peraturan sekolah yang mereka anggep membebani para siswa. Salah satunya adalah Neil yang dipaksa oleh orang tuanya untuk menjadi dokter yang sebenarnya ingin menggeluti di dunia akting.

Suatu ketika Neil dan kawan-kawanya sedang mencari tau siapa sebenarnya guru baru mereka yang tidak sengaja menemukan sebuah buku atau catatan tua sekolah yang dimana berisi tentang sebuah klub yang dulu berada di sekolah mereka yang bernama Dead Poest Society dan salah satu yang punyanya adalah guru mereka John Keating. Klub yang di mana berisikan sekumpulan orang yang menggemari puisi, makanya saat mengajar pun Keating selalu memasukan kata-kata puitis dalam sistem pengajaran dan menyampaikanya kepada muridnya.

Seiring jalanya waktu sistem pengajaran yang dilakukan oleh Keating ini di ketahui oleh pihak sekolah dan menganggap sistem pengajaran yang dilakukannya tersebut tidak sama atau jauh dengan prinsip dan tujuan sekolah. Akhirnya Keating di pecat oleh pihak sekolah, apalagi setelah seorang muridnya Neil melakukan bunuh diri karena frustasi, keinginan atau cita-cita dia tidak direstui oleh ayahnya. Ini jugalah salah satu faktor John keating di pecat oleh pihak sekolah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar