Rabu, 21 September 2016

BEM Fakultas Pertanian Unswagati Isi Makrab Dengan Diskusi

Unswagati, SetaraNews.com - Dalam pelaksanaan Malam Keakraban (Makrab) yang di selenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FP) terdapat diskusi terkait permasalahan pertanian di Indonesia.

Diskusi Makrab tersebut bertujuan untuk membuat mahasiswa Fakultas Pertanian bersikap tegas dalam menyikapi kemunduran negara Indonesia, terkhusus di sektor pertanian. Selain diskusi, terdapat pembahasan persiapan Hari Tani pada 24 Oktober 2016 mendatang yang merupakan agenda tahunan Fakultas Pertanian.

Seperti yang di sampaikan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian, Trie Utomo dalam diskusi, bahwasanya sudah terjadi ketimpangan pada masyarakat dan salah satu faktornya adalah kemunduran dalam sektor pertanian di Indonesia.

“Sudah terjadi ketimpangan di masyarat dimana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin sengsara, akan ada dampak yang serius dimana timubulnya kekacauan di masyarakat, hal itu terjadi karena salah satu faktornya adalah kemunduran di sektor pertanian. Jika Indonesia sudah tidak mempunyai lahan lagi untuk bertani, dikarenakan lahan untuk bertani sudah dikuasai oleh negara asing. Lalu, kita mau praktek dimana? Dan bagaimana kita mengaplikasikan apa yang telah kita pelajari di di perkuliyahan,” ungkapnya dalam Diskusi Makrab, Rabu (21/9) di Bawah Aula Kampus I Unwagati Cirebon.

Lebih lanjut, Tri memberikan harapan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian khususnya pada tingkat satu dan tingkat dua agar memahami terkait peringatan Hari Tani.

“Saya mengharapkan seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian betul-betul memahami kenapa kita peringati Hari Tani setiap tahunnya, khususnya bagi tingkat satu dan dua, karena mayoritas yang ikut dalam diskusi makrab malam hari ini adalah mahasiswa Fakultas Pertanian tingkat satu dan dua,” lanjutnya. (Mumu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar