Rabu, 21 September 2016

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkat Bicara Terkait Isu Senioritas

Unswagati, SetaraNews.com - Terkait aksi senioritas yang diduga dilakukan oleh panitia PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon yang menuai banyak tanda tanya.

(Baca juga: Panitia PKKMB FK Diduga Lakukan Aksi Senioritas)

Kegiatan tahunan tersebut berlangsung selama dua hari di Kampus III Unswagati, dimulai sejak pukul 04.00 WIB-18.30 WIB di hari pertama dan pukul 06.30 WIB-19.00 di hari kedua. Para mahasiswa baru selalu dituntut untuk tepat waktu.

"Kedisiplinan itu penting, apalagi bagi kami para calon dokter. Kami harus sigap ketika sedang memeriksa pasien. Jadi jika ada sentak menyentak artinya itu bukan berarti benci atau senioritas, melainkan itu adalah pendidikan karakter agar kami terbiasa, kan nanti bakal ketemu dengan banyak orang. Sama sekali tidak ada senioritas dalam kegiatan ini, sasarannya sendiri kan supaya visi dan misi para panitia dapat tercapai salah satunya pembentukan karakter dan penanaman kedisiplinan," ujar Diana, salah satu mahasiswa tingkat 3 yang terlibat dalam kepanitiaan PKKMB Fakultas Kedokteran 2016 pada SetaraNews.com, Kamis (15/9).

Kemudian, selama satu tahun, mahasiswa baru Fakultas Kedokteran masih dalam bimbingan kakak tingkat tentang etika dan tingkah laku, termasuk didalmnya memberikan beberapa tugas.

“Intinya diajarkan etika yang baik, selama satu tahun kami masih dalam masa bimbingan kakak tingkat, disini kami dipantau. Pantauan disini berarti pantauan secara etika dan tingkah laku dari mahasiswa baru ke kakak tingkat, diantaranya ada proses 3S (senyum, sapa, salam), dan salah satu tugasnya sih disuruh bawa buku seputar macam-macam penyakit, dan tugas perseorangannya tuh di suruh bawa buku dan isinya itu minta tanda tangan ke kaka tingkat.  Tapi intinya pendidikan karakter agar dispilin merupakan sasaran dalam hal ini,” ucap salah satu mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran.

Pendapat lain pun datang dari salah satu mahasiswa baru yang menganggap bahwa kerasnya para panitia di sini masih dalam tahap wajar.

"Saya sih asik saja dengan adanya acara ini, ambil positifnya saja, karena disini juga saya niat belajar. Kegiatan ini memang tidak selesai hanya PKKMB saja, melainkan ada lagi tugas yang mengikuti para mahasiswa baru, hingga saat ini saya juga masih mendapatkannya. Ya tugasnya sih kaya membuat makalah gitu. Tapi buat saya itu sih wajar saja," tuturnya.

Sebelumnya, Dikti sendiri telah menghimbau pihak Universitas agar pelaksanaan kegiatan PKKMB 2016 bersih dari aksi kekerasan dan perpeloncoan. (Riska)

Editor: Fiqih Dwi H.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar