Rabu, 21 September 2016

GMPK Kembali Adakan Aksi Keempat Kalinya

Unswagati, Setaranews.com - Beberapa mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus (GMPK) kembali mengadakan aksi lanjutan pada Rabu (21/9). Aksi yang dimulai di depan gedung Rektorat ini dilanjut dengan long march mengelilingi kampus dan berhenti di depan Fakultas Ekonomi. Aksi berlangsung dengan damai dan menarik perhatian dari mahasiswa Fakultas Ekonomi.

Sebelumnya telah dilakukan aksi di lapangan parkir mobil pada Jumat (16/9), namun tidak mendapat tanggapan dari pihak Universitas, sehingga GMPK melakukan aksi lanjutan secara berturut-turut tercatat sejak Senin (19/9) hingga Rabu yang merupakan aksi keempatnya. Tujuan pelaksanaan aksi yang dilakukan secara berkelanjutan setiap harinya adalah mengajak mahasiswa khususnya mahasiswa baru agar dapat bergabung membuat aksi yang lebih besar lagi.

(Baca juga: Mahasiswa Menuntut Turunkan Biaya SKS dan DPP)

Tuntutan dari GMPK pun tetap sama, yakni penjelasan atas naiknya biaya DPP dan SKS yang dirasakan setiap tahun kepada mahasiswa baru, dan menurunkan biaya SKS dan DPP dari mahasiswa angkatan 2014 dan 2015.

"Kami meminta rasionalisasi kepada rektor terhadap kenaikan biaya DPP dan SKS, dan meminta SKS dan DPP itu diturunkan," ujar salah satu peserta aksi, Khotman kepada setaranews.com, Rabu (21/9).

Terkait aksi yang dilakukan oleh GMPK di depan pintu masuk Gedung Rektorat, Rabu (21/9), Dudung Hidayat selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, melayangkan tanggapan soal aksi tersebut.

"Ini kan tuntutannya tentang terkait dengan biaya kuliah, Unswagati itu tidak pernah menaikan biaya kuliah kepada mahasiswa ditengah-tengah perkuliahan. Kalau sekarang misalkan biaya tinggi, sebenernya kita ingin komunikasi dengan orangtua. Tapi kita pengen menampung dulu aspirasi dari temen-temen yang aksi, bukan mendiamkan karena beberapa kali kita juga hadapi. Kita ingin tau dari aspek apa pembiayaan tinggi, karena tidak ada kenaikan," jelas Dudung ketika ditemui setaranews.com di ruangannya.

Aksi tersebut akan terus dilakukan oleh GMPK sampai Rektor menanggapi aksi tersebut dan menjelaskan mengenai biaya DPP dan SKS kepada mahasiswa. (Anisa/Hashbi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar