Minggu, 02 Maret 2014

Dede Yusuf: Soal Gunung Ciremai, Tanya Gubernur & Menhut

Bandung - SetaraNews.com, Minggu (2/3) Heboh pemberitaan soal isu jual beli Gunung Ciremai yang mencapai 60 triliun rupiah, ternyata membuat Dede Yusuf mantan pejabat Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat angkat bicara.

Melalui akun twitternya @DedeYusuf_1 ia mempertanyakan apakah bisa jika gunung itu dijual, "Memangnya gunung bisa dijual? Kalau boleh, nanti ada org/perusahaan beli Gunung Kelud, Gn Krakatau atau Gn Tangkubanperahu." ujarnya pada Minggu (2/3).

Lebih lanjut ia mengatakan, "Panas bumi di Gunung Papandayan, Garut, dikelola Pertamina-Chevron sbg PLTP. Apakah bisa dikatakan pemerintah #JualGunung Papandayan?" tulisnya.

"Geothermal di Gn Tangkubanperahu di KBB/Subang sedang ditawarkan ke investor dalam & luar negeri. Apakah pemerintah disebut #JualGunung? Panas bumi di Gunung Salak, Bogor, dikelola Pertamina-Chevron sbg PLTP. Apakah pemerintah disebut #JualGunung? hampir 70 % panas bumi/geothermal ada di gunung2 yg berlokasi di Jabar. Yg ditawarkan ke investor pasti panas buminya, bukan #JualGunung." tambah Dede Yusuf.

Akhirnya Dede Yusuf mengembalikan persoalan Gunung Ciremai tersebut ke Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, agar lebih jelas mengenai persoalan Gunung Ciremai yang kabarnya bakal dibangun perusahaan Chevron asal Amerika Serikat tersebut.

"Di Taman Nasional Gunung Ceremai, Kuningan-Majalengka; apakah panas buminya ditawarkan ke asing? Tanya Gubernur & Menhut."

Foto : akun twitter @DedeYusuf_1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar