Rabu, 05 Maret 2014

Ini Alasan Masyarakat Menolak Geothermal Gunung Ciremai





Kuningan - SetaraNews.com, Masyarakat desa Palutungan menolak mega proyek geothermal yang akan di bangun di Kuningan. Jika dibandingkan dengan kawah Kamojang, geothermal di Kuningan ini tidaklah baik.

"Di Kawah kamojang geotermal dilakukan di dalam hutan dengan kapasitas listrik 83 MW. Sedangkan di Kuningan, berdekatan dengan pemukiman padat penduduk. Menurut kalian bagaimana bila seperti itu? Siapa yang akan terganggu?" Ujar salah satu warga desa Palutungan kepada SetaraNews (4/3).

Geotermal di Kabupaten Kuningan, yang memanfaatkan uap dari Gunung Ciremai ini diklaim merupakan proyek terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas listrik sebesar 235 MW dikawatirkan akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan di sekitar.

"Lalu pendapatan mega proyek ini, apakah bisa dinikmati oleh masyarakat? Kita lihat saja ke lapindo." tambahnya.

Agenda sosialisi yang buruk juga jadi permasalahan bagi warga. Ketidakjelasan luas wilayah yang akan di gunakan adalah faktor pentinganya.

"Sekitar 2 km persegi itu tandanya bisa lebih dari 2km2, 5km2 juga bisa berarti. Saya orang awam saja bisa mengerti." pungkasnya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar