Rabu, 19 Maret 2014

Prihal PTN, Rektor & Gubernur Kompak Singgung Walikota

Cirebon - SetaraNews.com, Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati; Profesor Djohan dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kompak melemparkan singgungan terhadap Walikota Cirebon Ano Sutrisno terkait proses penegrian Unswagati siang tadi (19/3).

Rektor Unswagati menyatakan kalau Unswagati tinggal membutuhkan 9 Hektar lahan untuk mencapai target menjadi universitas negeri. Akan tetapi rektor yang baru saja dilantik itu menyebut agar Walikota Cirebon juga turut serta memuluskan jalan Unswagati.

“Kalau Walikota sulit, Coba dekati Bupati Cirebon, Bupati Indramayu, atau juga Bupati Kabupaten Sekitar. Tapi akan lebih bagus jika lahan itu dipenuhi oleh Walikota Cirebon. Itu akan merubah peradaban kota Cirebon.” Ujar Djohan.

Senada dengan Rektor, Ahmad Heryawan juga menyampaikan bahwa nanti yang melunasi pembebasan lahan adalah pemerintah provinsi.

“Saya bercita-cita menjadikan Unswagati menjadi PTN (Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2010, tapi gagal, 2011 juga gagal, sampai 2013 juga masih gagal. Ini juga tugas wali kota, tinggal dicari tanahnya nanti yang bayar bukan walikota tapi gubernur.” Ujar pria yang akrab disapa Aher tersebut.

Lebih lagi Aher juga menyebutkan kalau mulusnya penegerian Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya juga karena dipimpin walikota yang baru.

“Insya Allah ada 5 PTN  baru, Unsil berhasil jadi Negeri saat walikotanya baru. Semoga Unswagati berhasil juga karena Wali Kotanya baru.” Tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar