Jumat, 14 Maret 2014

Menolak Eksploitasi Ciremai, Ribuan Warga Kuningan Duduki Gedung DPRD

Kuningan, SetaraNews.com – Pagi tadi (14/3), ribuan warga Kuningan Jawa Barat yang bermukim di area Gunung Ciremai yang menamai dirinya dalam Gerakan Masa Pejuang untuk Rakyat (GEMPUR) menggelar aksi depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Dianggap Bentuk Penjajahan Asing

Masa yang berjumlah sekitar seribu lima ratus orang itu berbondong – bondong mendatangi Gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya pada Jumat (14/3) pagi pukul 08.00 wib.

Dalam tuntutannya, warga terang – terangan menolak rencana eksploitasi Gunung Ciremai oleh Chevron terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi  (Geothermal), seperti yang diutarakan oleh kepala Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana, Nanang Sukmana saat orasi ditengah – tengah aksi warga yang memadati halaman DPRD setempat.

“Ini sama halnya penjajahan, dan kami menolak segala bentuk penjajahan. Gunung Ciremai adalah harga mati, tidak boleh di utik – utik”. Tegas Nanang Sukmana.

“Kami tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum DPRD mengeluarkan surat pernyataan Menolak atas proyek geothermal tersebut, yang nantinya akan dilayangkan kepada Gubernur dan Presiden.” Nanang menambahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar