Sabtu, 22 Maret 2014

Habibie Prediksikan Malaysia Airlines Meledak di Udara

Jakarta - SetaraNews.com, Prof. DR. Burharudin Jusuf Habibie, mantan presiden ketiga Indonesia sekaligus ahli pesawat terbang yakin pesawat Malaysia Airlines MH370 meledak di udara pada ketinggian 33.000 kaki atau 10 kilo meter dari permukaan laut.

“Saya yakin pesawat yang dicari itu tidak akan ditemukan, karena pesawat terbang itu meledak berkeping – keping di atas ketinggian 10 kilo.” kata Habibie di Jakarta seperti dikutip dari Antara kamis (20/3/2014).

Habibie memprediksikan ledakan tersebut akibat kebocoran tanki bahan bakar yang ada di sayap pesawat. Tapi penyebab utama ledakan dapat diketahui dari kotak hitam (black box) pesawat.

“Saya tidak bisa katakan apakah disebabkan dari sayap atau mesin pesawat karena kasihan pada pihak yang membuat komponen tersebut.” tambahnya.

Mantan Presiden yang juga mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi  ini juga memperkirakan pilot tak sempat memberi kabar ketidaksesuaian di pesawat tersebut, karena dalam waktu yang tidak banyak harus mencari tempat untuk mendaratkan pesawat.

“Namun dia (pilot) baru melihat deteksi pada monitor lalu meledak. Mungkin karena itu pilot tidak sempat mengontak dan tidak sempat melaporkan kondisi SOS.” ujarnya.

Habibie menambahkan kalau analisanya benar meledak di udara maka potongan atau kepingan pesawat akan menyebar ke berbagai arah.

“Apabila pesawat itu meledak di ketinggian 10 kilometer maka berkeping-keping dan terlempar tidak tentu arah.” Kata Habibie.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 secara misterius menghilang saat perjalanan dari Malaysia menuju Beijing Cina. Pada Sabtu (8/3).

Pesawat tersebut ditumpangi 227 penumpang dan tujuh diantaranya adalah warga negara Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar