Rabu, 10 Agustus 2016

Menjaga Kearifan Lokal, Kacirebonan Gelar Prosesi Budaya

Cirebon, Setaranews.com - Keraton Kacirebonan yang bertempat di Jalan Pulasaren Kota Cirebon pada Rabu (10/9), menggelar prosesi “Memayu Agunge Budaya Ingsun” di Bangsal Prabayaksa. Memayu yang dalam Bahasa Indonesia berarti memperindah, pesan yang diusung oleh Keraton Kacirebonan.

Tradisi tersebut merupakan tradisi khas Keraton Kacirebonan yang kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal. Prosesinya pun dilakukan oleh seniman-seniman Cirebon dari berbagai macam usia dari yang muda sampai yang tidak muda lagi.

Prosesi tersebut cukup mengundang perhatian sebagian masyarakat sekitar Jalan Pulasaren karena pada kesempatan tersebut hadir pula Sanggar Sinar Surya Santa Barbara California Amerika yang dipimpin oleh Mr. Richard Nort atau yang kerap disapa Mama Erik. Sanggar Sinar Surya Santa Barbara mempersembahkan Tarian Topeng Kelana yang di mainkan oleh Noah.

Prosesi Memayu Agunge Budaya Ingsun ditutup dengan penanaman Pohon Gedong Gincu oleh Sultan Kacirebonan di halaman Keraton.

“Kita berharap agar acara ini mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga kearifan lokal budaya Cirebon dapat terjaga,“ ujar Pangeran Abdul Ghani Natadiningrat SE saat melakukan prosesi penanaman pohon.

Acara terus berlanjut tidak hanya pada siang itu saja, malamnya terdapat Pagelaran Wayang Golek dengan lakon Palagan Sayembara Nyimas Gandasari didalangi oleh Ki Warsad Gandingan Indramayu dengan Sinden Nyi Beatrik. (Silvia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar