Senin, 01 Agustus 2016

WR III Bantah SMS Penipuan Dana KKN

Unswagati, Setaranews.com – Agenda Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon ternyata telah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menipu peserta KKN melalui SMS. Penipuan ini mengatas namakan Dudung Hidayat selaku Wakil Rektor III Unswagati.

Dalam SMS tersebut menyebutkan bahwa peserta KKN mendapatkan dana bantuan sebesar dua juta rupiah dan disuruh untuk menghubungi bagian keuangan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti). Namun, Wakil Rektor III membantah bahwa SMS tersebut dari dirinya.

“Dua minggu lalu ada peserta KKN yang telepon ke saya menanyakan SMS tersebut. Tapi itu tidak benar, masa Wakil Rektor III mengurus KKN. Semuanya kan di bawah naungan LPMU," ujar Dudung saat ditemui di ruangannya.

Tahun kemarin pun pernah ada kasus serupa yang memakan satu korban, tapi ditujukan kepada dosen Unswagati mengatas namakan Wakil Rektor I. Dosen yang tertipu tersebut telah mengirimkan uang sebesar 5 juta rupiah tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak Wakil Rektor I.

Sementara itu, pihak Universitas sedang menelusuri kasus ini, dan juga melakukan koordinasi dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat Unswagati (LPM-U) untuk senantiasa menghimbau kepada masing-masing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sejauh ini, kasus tersebut belum dilaporkan ke pihak yang berwajib, karena belum memakan korban.

“Dulu dosen sekarang mahasiswa, kita khawatir kalau kita dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang melihat adanya peluang," Sambungnya.

Adapun momen pelepasan pada Rabu (03/08) nanti akan dimanfaatkan oleh pihak Universitas untuk menghimbau secara langsung kepada mahasiswa peserta KKN. “Saya belum ada momen berkumpul dengan peserta KKN, jadi baru sekedar himbauan melalui LPMU selaku pusat kegiatan KKN. Saya harap juga waktu pelapasan nanti Rektor akan memberikan sambutan mengenai hal ini," tutup Dudung pada Setaranews.com. (Tuti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar