Senin, 01 Agustus 2016

PKKMB Harus Transparan dan Akuntabel, Pihak Kampus Mau Tidak?

Unswagati Cirebon, Setaranews.com - Mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi terkait Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) menuntut agar mahasiswa dilibatkan dalam setiap prosesnya. Selain itu, mahasiswa menuntut pula agar pelaksanaan PKKMB harus transparan dan akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan kepada mahasiswa pada umumnya.

Tuntutan tersebut disampaikan oleh negosiator aksi, Jimat Ali Santoso, yang merupakan demisioner ketua umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom), proses PKKMB harus transparan seperti PKKMB tahun-tahun sebelumnya di pegang penuh oleh mahasiswa. Apabila kemudian dialihkan kepada pihak kampus dan tidak transparan atau tidak dipertanggung jawabkan secara terbuka, maka sebuah kemunduran zaman.

"Ketika di pegang mahasiswa proses transparansi dan LPJnya jelas. Tapi ketika dipegang kampus bagaimana? Selama ini kita semua tahu bahwa transparansi masih menjadi PR pihak kampus. Kalo tidak transparan ya berarti mundur. Lebih baik sekalian kembali oleh mahasiswa." jelasnya kepada setaranews, Senin (01/08), di depan gedung Rektorat.

Jimat menegaskan, transparansi merupakan hal yang harus diutamakan. Karena lembaga yang bermutu dan menjungjung tinggi nilai-nilai intelektualitas dan demokrasi wajib melaksanakan itu.

"Apakah mau pihak rektoran melaporkan LPJ PKKMB secara terbuka dihadapan mahasiswa? Kalau tidak mau repot, ya sudah kembali pada sistem tahun sebelumnya dimana PKKMB dipegang mahasiswa yang juga masih melibatkan pihak kampus dalam strukturalnya," tukasnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar